MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

MENJAGA LINGKUNGAN SEKOLAH 

di smk nusa widya mandiri melakukan jumsi atau di sebut jum'at bersih,yang di lakukan setiap 1 bulan 2 kali,menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan seluruh siswa/siswi smk  nusa widya mandiri membersihkan halaman sekolah, seperti menyapu lapangan sekolah, membersihkan kamar mandi dan lain-lainnya.

di smk nusa widya mandiri juga menerapkan jika ada yang terlambat dateng kesekolah maka harus membersihkan halaman sekolah.

Dampak dari kebiasaan tidak membuang sampah pada tempatnya sangat luas dan berbahaya, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa dampak utama yang dihasilkan dari tindakan tersebut:

dampak lingkugan, menjaga kebersihan dilingkungan sekolah 

Pencemaran Lingkungan

Udara : Sampah yang sembarangan dapat menghasilkan bau tidak sedap dan polusi udara. Sampah organik yang mengeluarkan gas metana, yang berkontribusi pada pemanasan global.

Kerusakan Ekosistem

Sampah dapat merusak habitat hewan dan tumbuhan. Misalnya, sampah plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat masuk ke dalam rantai makanan, membahayakan spesies yang lebih tinggi, termasuk manusia

Dampak Kesehatan

Kebiasaan membuang sampah sembarangan juga berdampak serius terhadap kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang dapat muncul akibat praktik ini meliputi:

Penyakit Infeksi

Gastroenteritis : Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri atau virus dari makanan atau udara yang terkontaminasi oleh sampah

Leptospirosis : Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh urin hewan, sering kali terkait dengan tumpukan sampah

Demam Berdarah : Nyamuk Aedes aegypti, sebagai vektor penyakit ini, berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang udara akibat sampah

Hepatitis A: Penyakit ini dapat menyebar melalui makanan atau udara yang terkontaminasi oleh virus dari lingkungan yang kotor

Cacingan : Infeksi cacing tambang dan cacing gelang bisa terjadi akibat kontak dengan tanah atau lingkungan yang tercemar oleh kotoran hewan di sekitar tumpukan sampah

Penyakit Kulit dan Pernafasa

Kontak langsung dengan sampah bisa menyebabkan infeksi kulit, sementara pembakaran sampah secara sembarangan menghasilkan asap beracun yang dapat memicu masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis

Secara keseluruhan, penting untuk membuang sampah pada tempatnya guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Masyarakat perlu diajak untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi kesehatan bersama dan kelestarian lingkungan.

Terkait

Apa saja penyakit yang bisa timbul dari sampah yang tidak dibuang dengan benar

Bagaimana cara membuang sampah agar tidak membahayakan lingkungan

Apa dampak jangka panjang dari membuang sampah sembarangan

Bagaimana sampah dapat menjadi sarang penyakit

Apa perbedaan antara sampah organik dan anorganik dalam hal dampak lingkungan

DAMPAK TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH:

 

dapat menjadi sumber penularan penyakit,menggangu estetika,serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada akhirnya menggangu berjalanya proses belajar mengajar bagi siswa/siswi

Dampak dari kebiasaan tidak membuang sampah pada tempatnya sangat signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak utama dan penyakit yang dapat muncul akibat perilaku ini:

Dampak Lingkungan

Pencemaran Tanah dan Air : Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan sumber udara, menyebabkan kerusakan ekosistem. Senyawa berbahaya dari sampah, seperti limbah industri dan bahan kimia, dapat meresap ke dalam tanah dan udara, mengganggu kualitas

 

Penyakit Yang Mungkin Muncul 

Penyakit Saluran Pencernaan : Kondisi sanitasi yang buruk akibat sampah dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan tifus. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh limbah

 

Penyakit Pernafasan : Pembakaran sampah sembarangan dapat menghasilkan asap beracun yang mengandung partikel halus, berpotensi menyebabkan masalah pernafasan seperti asma dan bronkitis

Infeksi Kulit : sampah atau lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan infeksi kulit, terutama jika terdapat luka terbuka, jika luka terkena kotoran Bakteri dari sampah dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut

apa akibatnya jika kita tidak manjaga kebersihan linkungan sekolah: dapat membuat suasana sekolah tidak nyaman dan tidak indah,sehingga siswa/siswi  gampang kena penyakit,seperti penyakit infes saluran pencernaan yan disebabkan polusi sampah yang tidak membuang kepada tempat sampah

buang sampah pada tempatnya : sekolah menyediakan tong sampah  yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik 

gotong royong : seluruh siswa/siswi bekerja sama dalam membersihkan lingkungan sekolah 

menanam pohon:menanam pohon di area sekolah atau sekitarnya dapat pengurangan jejak karbon

piket kelas: piket kelas yang di lakukan setiap hari dan bergiliran 

Dampak tidak menjaga kebersihan di dalam kelas: 

ruang kelas menjadi kotor dampak pertama yang terlihat jika kewajiban membersihkan kelas yang tidak di laksanakan adalah yang ruang kelas yang menjadi kotor tanpa di bersihkan ruang kelas yang terisi sampah yang berserakan,jendela yang kotor, serta ruang kelas yang berdebu.

ruang kelas yang kotor, berdebu dan tidak rapi akan membuat siswa/siswi atau bahkan guru mendapat tidak nyaman dalam belajar mengajar 

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah bukan sekedar kewajiban, tetapi membawa berbagai manfaat positif bagi seluruh warga sekolah. Ketika kita berkomitmen untuk menjaga kebersihan sekolah, dampaknya akan terasa dalam berbagai aspek kehidupan sekolah.

Pertama, lingkungan yang bersih menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Ruang kelas yang rapi dan bebas dari sampah membuat siswa lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar. Hal ini berarti tingkat kehadiran siswa dan guru meningkat karena berkurangnya risiko sakit.

 Menjaga Kebersihan  lingkungan sekolah sekolah juga membentuk karakter positif siswa. Mereka belajar tentang tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama melalui kegiatan membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. Kebiasaan baik ini akan terbawa hingga ke rumah dan masyarakat, menciptakan generasi yang peduli akan kebersihan lingkungan.

 Yang tak kalah penting, kebersihan lingkungan sekolah mendukung program pendidikan lingkungan hidup. Siswa dapat belajar secara langsung tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengelola sampah dengan benar. Mereka menjadi lebih peka terhadap isu-isu lingkungan dan termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Keindahan sekolah yang terjaga juga meningkatkan rasa bangga dan dimiliki di kalangan siswa

kesimpulannya:

 menjaga kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan kita.sekolah  di smk nusa widya mandiri juga mengutamakan kebersihan dan selalu  menjaga.

 

   NAMA: ZAENAL ABIDIN

              kelas: X TKJ 

Share this post