CARA MEMBUAT ES KRIM (Handika mewing and sigma)

Cara Membuat Es Krim:

Bahan-Bahan Untuk Membuat Es Krim:

100 gram susu putih bubuk

100 ml kental manis putih

1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 100 ml air hangat

10 sdm gula pasir

1/2 sdt garam halus

1 sdm SP

500 ml air

Langkah-Langkah Membuat Es Krim:

1. Siapkan panci Masukkan air, gula, susu, dan garam, aduk rata Nyalakan api, masak hingga mendidih sambil diaduk-aduk Matikan api.

2. Tuang larutan maizena lalu aduk sampai rata Biarkan hingga dingin.

3. Pindahkan ke wadah lalu Simpan di freezer sampai beku.

4. Setelah es krim beku keluarkan dari freezer lalu Hancurkan di baskom dan tambahkan SP Lalu kocok dengan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang 3 kali lipat.

5. Tuang es krim ke dalam wadah baru simpan dalam freezer sampai jadi.

6. es krim siap disajikan

kesimpulan dari pembuatan es krim adalah: 

Es krim merupakan makanan beku yang dibuat dari susu dan bahan tambahan lain seperti pemanis dan pemberi rasa. 

Proses pembuatan es krim melibatkan beberapa tahapan yaitu persiapan bahan pencampuran, pasteurisasi, homogenisasi, pendinginan, dan pengemasan. 

Es krim memiliki tekstur yang lembut, halus, manis, dan menyegarkan. 

Es krim memiliki dua fase, yaitu fase kontinyu dan fase terdispersi. 

Pembuatan es krim merupakan contoh perubahan wujud benda dari cair menjadi padat, yang disebut membeku. 

Es krim mencair ketika suhu meningkat karena kristal-kristal es di dalamnya mencair dan strukturnya menjadi tidak stabil. 

apa yang kamu ketahui tentang es krim?

Es krim adalah makanan semi padat yang terbuat dari campuran susu, lemak, gula, dan perasa yang dibekukan. Es krim merupakan makanan yang populer di dunia dan digemari oleh semua kalangan. 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang es krim: 

Es krim mengandung lemak teremulsi dan udara. 

Es krim didinginkan dengan diaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan es batu. 

Es krim mudah mencair saat berada di suhu normal. 

Es krim biasa dikonsumsi sebagai salah satu dessert atau makanan kecil. 

Es krim memiliki banyak rasa, seperti rasa vanila, coklat, stroberi dan berbagai rasa lainnya. 

Es krim memiliki kandungan kalsium, kandungan ini bekerja menjaga kekuatan tulang dan gigi. 

Es krim mengandung gula yang akan menjadi sumber energi dan meningkatkan semangat saat melakukan aktifitas.

Ayo Kita Belajar Sejarah Tentang Es Krim!

Sejarah es krim sudah ada sejak zaman kuno, bahkan sebelum tahun 4000 SM. Berikut ini adalah beberapa perkembangan es krim dari masa ke masa:

Sejarah Es Krim Di Zaman kuno:

Orang-orang Yunani kuno di Athena menjual salju yang dicampur dengan madu dan buah-buahan di pasar-pasar. Di Kekaisaran Romawi, Kaisar Nero Claudius Caesar (54-86 M) sering mengirim pelari ke pegunungan untuk mengambil salju yang kemudian diberi rasa buah-buahan dan jus. 

Sejarah Es Krim Di China

Sekitar tahun 700 M, Raja Tang dari Cina menerima hadiah berupa salju yang diproses dengan susu dan sari buah, lalu dilumuri madu. 

Sejarah Es Krim Romawi

Es krim pertama kali muncul pada masa Kaisar Nero sekitar tahun 64 Masehi. Kaisar Nero memerintahkan rakyatnya untuk mengumpulkan es untuk dijadikan makanan penutup dingin. 

Sejarah Es Krim Di Italia

Marco Polo membawa resep es krim buah dari Cina ke Italia pada tahun 1254 M. Seorang koki Italia kemudian mengembangkan resep dan teknik untuk membuat es loli dan es krim susu. 

Sejarah Es Krim Di Amerika

 Es krim mulai populer di Amerika pada abad ke-19 setelah penemuan mesin pembuat es krim. Nancy Johnson mematenkan mesin es krim pada tahun 1843.

Sejarah Es Krim Di Prancis

 Catherine de Medici dari Italia memperkenalkan es krim ke Prancis pada tahun 1553. Francesco Procopio dei Coltelli memperkenalkan resep es krim yang memadukan susu, krim, mentega, dan telur di Café Procope, kafe pertama di kota Paris.

Sejarah Es Krim Di Indonesia 

Sejarah es krim di Indonesia berawal dari kedatangan orang-orang Belanda yang membawa resep pembuatan es krim. Es krim yang dibawa oleh Belanda awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu, seperti orang Belanda dan bangsawan. 

Namun, karena mahalnya harga susu dan keterbatasan akses masyarakat pada susu, masyarakat pribumi mulai berkreasi untuk membuat es krim sendiri. Bahan baku yang digunakan adalah santan, sehingga es krim yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lebih gurih dan tekstur yang kasar. Es krim tradisional ini kemudian dikenal sebagai es puter atau es dung-dung.

Saat ini, es krim sudah menjadi makanan populer di seluruh Indonesia dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. 

 

Share this post