Maulidia 10 TKJ ( APA ITU CERPEN )
CERPEN
![]() |
kaya literasi dimulai dari membaca cerpen |
(Cerita Pendek) adalah karya sastra yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Definisi
1. Cerita fiktif yang singkat dan padat.
2. Menceritakan kehidupan tokoh dengan konflik dan latar belakang tertentu.
3. Memiliki struktur yang terbatas.
Related
Ciri-ciri
1. Singkat (biasanya kurang dari 10.000 kata).
2. Fokus pada satu konflik atau tema.
3. Tokoh minim dan berkarakter kuat.
4. Setting terbatas.
5. Bahasa sederhana dan efektif.
6. Mengandung pesan atau moral.
Struktur
1. Pendahuluan (eksposisi).
2. Konflik (klimaks).
3. Resolusi (penyelesaian).
4. Kesimpulan (moral).
Jenis
1. Cerpen psikologis.
2. Cerpen sosial.
3. Cerpen fantasi.
4. Cerpen humor.
5. Cerpen misteri.
6. Cerpen romantis.
Fungsi
1. Menghibur.
2. Mengedukasi.
3. Meningkatkan empati.
4. Mengembangkan kreativitas.
5. Memberikan inspirasi.
Contoh
1. "Si Ronda" karya Tere Liye.
2. "Bawang Merah dan Bawang Putih" karya Umar Junus.
3. "The Tell-Tale Heart" karya Edgar Allan Poe.
Manfaat Membaca Cerpen
1. Meningkatkan kemampuan analisis.
2. Mengembangkan kreativitas.
3. Memberikan inspirasi.
4. Meningkatkan empati.
5. Menghibur.
![]() |
Membaca adalah jendala dunia |
Asal usul cerpen (cerita pendek) dapat dilihat dari beberapa periode :
Periode Awal (Sebelum Masehi)
1. Epos Gilgamesh (3000 SM): Cerita pendek pertama dari Mesopotamia.
2. Fabel Aesop (620-560 SM): Cerita pendek Yunani kuno.
3. Metamorphosis karya Apuleius (125-170 M): Cerita pendek Romawi.
Pengaruh Sastra Dunia (Abad 10-19)
1. One Thousand and One Nights (Seribu Satu Malam, abad 10): Cerita pendek Persia.
2. Decameron karya Giovanni Boccaccio (1313-1375): Cerita pendek Italia.
3. Contes karya Charles Perrault (1628-1703): Cerita pendek Perancis.
4. Cerita pendek Amerika (abad 19): Edgar Allan Poe, Nathaniel Hawthorne, dan Herman Melville.
Perkembangan Cerpen Modern (Abad 20)
1. Modernisme: James Joyce, Virginia Woolf, dan Katherine Mansfield.
2. Realisme: Ernest Hemingway dan William Faulkner.
3. Surrealisme: André Breton dan Jorge Luis Borges.
4. Postmodernisme: Thomas Pynchon dan Don DeLillo.
Sejarah Cerpen Indonesia
1. Era Kolonial (1900-1945): Cerita pendek Indonesia muncul, contohnya "Siti Nurbaya" karya Marah Rusli.
2. Era Kemerdekaan (1945-1960): Cerpen Indonesia berkembang, contohnya "Si Ronda" karya Tere Liye.
3. Era 1960-1980: Cerpen kontemporer Indonesia muncul, contohnya "Bawang Merah dan Bawang Putih" karya Umar Junus.
4. Era Modern (1980-sekarang): Cerpen Indonesia menjadi lebih beragam dan eksperimental.
Tokoh Penting
1. Edgar Allan Poe (Amerika)
2. Anton Chekhov (Rusia)
3. James Joyce (Irlandia)
4. Virginia Woolf (Inggris)
5. Tere Liye (Indonesia)
6. Umar Junus (Indonesia)
Referensi
1. Ensiklopedia Indonesia.
2. Sejarah Sastra Indonesia.
3. Pengantar Teori Sastra.
4. "Sejarah Cerpen Indonesia" oleh M. Bambang Widarto.
Berikut adalah contoh cerpen:
Judul : Sang Kancil Cerdik
![]() |
SMK NSA WIDYA MANDIRI |
Sang kancil hidup di hutan lebat. Ia dikenal cerdik dan licik. Suatu hari, sang kancil lapar dan ingin makan buah rambutan di kebun Pak Tua.
Sang kancil berpura-pura sakit dan terjatuh di depan kebun. Pak Tua datang dan bertanya, "Apa yang terjadi, Kancil?"
Sang kancil menjawab, "Aku terjatuh dan sakit. Tolong, Pak Tua, bawa aku ke rumahmu."
Pak Tua percaya dan membawa sang kancil ke rumahnya. Saat Pak Tua pergi, sang kancil melompat dan mengambil buah rambutan.
Keesokan harinya, Pak Tua menemukan buah rambutan yang hilang. Ia menyadari bahwa sang kancil telah membohonginya.
Sang kancil tersenyum dan berkata, "Aku hanya ingin makan buah rambutan. Maaf, Pak Tua."
Pesan Moral
- Kecerdikan tidak selalu baik jika digunakan untuk membohongi orang lain.
- Kejujuran adalah hal terbaik.
SMK NUSA WIDYA MANDIRI mengadakan baca buku cerpen tentang Si kancil yang cerdik juga loh!!!
Apakah Anda ingin cerpen lain?
Contoh Cerpen:
Judul: Senyum di Waktu Hujan
SMK NUSA WIDYA MANDIRI |
Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang gadis muda bernama Luna. Dia memiliki senyum yang indah dan hati yang baik. Suatu hari, saat hujan turun dengan derasnya, Luna bertemu dengan seorang pria tua yang sedang duduk di bangku taman. Pria tua itu memandangnya dengan mata yang sedih.
Luna mendekati pria tua itu dan bertanya, "Apa yang membuat Bapak sedih?" Pria tua itu menjawab, "Saya merindukan istri saya yang telah meninggal."
Luna kemudian duduk di sebelah pria tua itu dan mendengarkan ceritanya. Saat hujan berhenti, pria tua itu tersenyum dan berkata, "Terima kasih, anak muda. Kamu telah membuat saya merasa lebih baik."
Luna tersenyum kembali dan berkata, "Senyum adalah hadiah terindah."
Pesan Moral
1. Empati dan kebaikan hati dapat membuat perbedaan besar.
2. Senyum dapat menghilangkan kesedihan.
0 Response to "Maulidia 10 TKJ ( APA ITU CERPEN )"
Post a Comment